Senin, 11 April 2011

Penyandraan Perompak Somalia terhadap Kapal Indonesia

Penyanderaan Kapal Sinar Kudus  berikut 20 anak buah kapal, merupakan jejak panjang teror perompak Somalia.
Kapal milik PT Samudra Indonesia, Sinar Kudus, dibajak 50 perompak Somalia sejak 16 Maret 2011. Kapal itu dihadang di sekitar 320 mil timur laut Pulau Socotra. Kapal Indonesia itu kemudian digunakan para pembajak untuk menyerang kapal Liberia. Namun aksi bajak laut itu gagal setelah terjadi adu tembak dengan petugas keamanan.
Akhirnya, seperti lazimnya perompak, mereka meminta tebusan. Terakhir, para perompak meminta tebusan US$3,5 juta. Naik dari permintaan sebelumnya yang hanya US$2,5 juta. Alasannya karena pemerintah Indonesia telat merespon.
Data serangan perompak menunjukkan pada tahun 2008, tercatat adanya 111 serangan ke kapal-kapal niaga yang berlalu-lalang di Teluk Aden. Sebanyak 42 serangan itu berhasil dimenangkan perompak. Pada tahun itu terdapat 30.000 kapal yang lalu lalang di Teluk Aden.
Pada bulan Januari-Februari 2009, serangan semakin meningkat. Dari 79 serangan perompak, 21 berhasil perompak menangkan.
Keuntungan perompak dari kegiatan merampok juga fantastis. Mereka mendapat uang tebusan sebesar USS$58 juta pada tahun 2009. Di tahun 2010, pendapat perompak dari uang tebusan diperkirakan mencapai US$238 juta. Sementara kerugian yang harus ditanggung korban perompakan, mencapai US$7-12 miliar dolar per tahun.
Dari keuntungan itu, para perompak kemudian membelikan senjata dan kapal  cepat. Senjata yang mereka miliki diduga didatangkan dari Yaman. Dan sebagian lainnya didatangkan dari Mogadishu, ibu kota Somalia. Senjata-senjata itu adalah AK47, pelontar granat RPG-7, granat tangan dan pistol otomatis.
Dilihat dari sejarahnya, perompak Somalia sudah mengganas selama bertahun-tahun. Teluk Aden boleh dibilang daerah perlintasan kapal paling tidak aman di dunia. Jagal. dan perompakan amat sering terjadi di sini.
Kemiskinana adalah salah satu pemicu perompakan. Pendapatan perkapita penduduk Somalia hanya US$600 setahun. Ini membuatnya menjadi negara termiskin dunia. Sedang penghasilan harian 73 persen penduduk Somalia juga kurang dari US$2.
Itulah kenapa banyak yang ingin ikut perompak. Banyak dari perompak berusia 20 sampai 35 tahun. Mereka kebanyakan datang dari Puntland, di sebelah tenggara Somalia. The East African Seafares Association memperkirakan terdapat lima kelompok gang dengan kekuatan 1000 orang bersenjata.
Sementara menurut Global Security, ada empat kelompok perompak teluk Somalia. Salah satunya dipimpin Garaad Mohamed. Dia memiliki kekhususan untuk mencegat kapal barang dan nelayan di sekitar Kismavo di selatan Teluk.  Lalu ada kelompok Marka yang dipimpin Yusuf Mohammes Siad Inda’ade yang beroperasi di daerah Marka.
Kelompok ketiga perompak yang terpenting beroperasi di daerah Puntland sehingga sering disebut kelompok Puntland. Lalu ada Tentara Laut Somali. Kelompok terakhir ini lebih canggih dengan pembagian kerja layaknya organisasi tentara laut. Misalnya ada laksamana, wakil laksamana, kolonel dan semacamnya.

Dalam wawancara terakhir di salah satu stasiun tv Indonesia, kapten kapal mengatakan bahwa " para awak Kapal Sinar Kudus diperlakukan cukup baik.... hanya saja para perompak tersebut memberi kami makan kurang layak bahkan di sini kami hanya minum air dari sumbernya langsung tanpa diolah...... kami hanya berharap agar pemerintah bertindak tegas dalam menyikapi masalah ini....... karena dead line nya hari selasa 12 April jam 15.00 waktu setempat...... maka bagi para warga yang kelebihan uang kami mohon untuk segera mengumpulkannya untuk membebaskan kami "dari keadeaan tersebut dapat disimpulkan bahwa para sandra sangat menderita dan juga dari dialog tersebut didapatkan kata " maaf mas, telepon di sini tidak boleh terus dipindahtangankan karena gerak-gerik kami di sini sangat terbatas dan di awasi "
Maka blogger situs ini  selaku penyampai berita atas nama ICHSAN juga mengimbau untuk menyalurkan dana anda ke keluarga korban atau ke rekening stasiun televisi terdekat.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons